Jumat, 02 Januari 2015

Empat Racun Hati

Kali ini akan membahas tentang empat Racun Hati yang dikutip dari Buku "Tazkiyah An-Nafs" karya Syeikh Ahmad Farid

Ibnu Mubarak berkata:
Aku melihat dosa telah mematikan hati
Dan meninggalkan kehinaan
Sedangkan meninggalkan dosa akan menghidupkan hati
Dan membuat jiwa menjadi baik karena meninggalkannya

Subhanallah. Tercabik banget baca kata-kata pertama dari sub bab buku ini

Yaah, perbanyak istighfar dan taubat serta melakukan amalan-amalan baik adalah cara untuk membersihkan hati. Semakin banyak melakukan amalan kebaikan, Insyaa Allah semakin memperkecil kesempatan keburukan datang dalam diri


Dari buku ini menjelaskan ada empat racun hati, yaitu:
1. Banyak Bicara
Ternyata banyak bicara itu bisa mengotori hati dan memang sebaiknya sebagai manusia kita harus pintar menjaga lisan dan lebih perbanyak diam.

Dari Mu'adz, dari Nabi Muhammad saw., beliau bersabda: " Bukankah manusia dicampakkan ke neraka yang paling dalam, karena akibat lisannya?" (H.R. Tirmidzi)

Rasulullah saw. juga bersabda: " Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berbicara yang baik, atau hendaklah ia diam" (H.R. Bukhari)

2.Banyak memandang
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad saw., beliau bersabda:
"Telah ditetapkan kepada keturunan Adam bagiannya dari zina, dan ia pasti melakukannya. Kedua mata zinanya adalah pandangannya, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya melalui ucapan, tangan zinanya dengan memegang, kaki zinanya adalah melangkah (ke tempat maksiat), dan hati zinanya adalah dengan berangan-angan, dan semua itu dibenarkan atau diingkari oleh kemaluan" (H.R. Bukhari)

3. Banyak Makan
Sedikit makan akan melembutkan hati, menguatkan intelegensi, mengekang nafsu, serta melemahkan syahwat dan amarah. Sedangkan banyak makan akan menciptakan sebaliknya
Mungkin teman-teman sering mendengar, jika Rasulullah ketika berbuka puasa hanya memakan kurma dan beberapa teguk air saja.
Islam mengajarkan kita untuk tidak berlebihan. Termasuk berlebihan dalam makan

Dari Aisyah, ia berkata: "Sejak masuk ke Madinah, keluarga Rasulullah saw. belum pernah merasa kenyang oleh roti gandum selama tiga hari berturut-turut sampai beliau wafat" (H.R. Bukhari)

4. Banyak bergaul
Betapa banyak pergaulan yang hanya dipenuhi dengan kesenangan dan permusuhan bukan?
Oleh karena itu, sebagai insan yang baik, alangkah baiknya jika kita bergaul sesuai dengan kebutuhan, perbanyak menemui dan berkumpul dengan orang Shalih yang bisa selalu membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT.

Semoga tulisan ini bermanfaat terutama untuk Saya dan teman-teman semua :)
Insyaa Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar