Sabtu, 11 April 2015

Titik terlemah ada pada hati

Sering mendengar curahan hari sahabat tentang hatinya yang luka karena laki-laki
Sedih. Tapi saya bisa apa? Hanya bisa memberi masukan yang terbatas karena tau hatinya sedang terluka. Mungkin ini bisa menjadi pelajaran buat saya, teman-teman, terutama laki-laki "ikhwan", untuk sama-sama saling menjaga hati. Ini juga sebagai penguat untuk perempuan, agar tidak terlalu menggunakan hati yang mendominasi, agar kau tak terlalu jatuh ketika hati itu tersakiti.
Gantungkan semua harapmu hanya kepada Allah. Allah tau yang terbaik, jika kamu berusaha menjadi hamba-Nya yang terbaik



Jangan sampai kau mendekati, jika hanya ingin menyakiti
Jangan kau beri harap, jika lari yang kan kau pilih nanti
Jangan kau sapa harinya, jika pada akhirnya kau tak tau arah mana yang kan kau pilih
Jangan kau ambil, jika pada akhirnya hanya kau gantungkan

Tolong jaga hati
Ketika kau tau titik terlemah wanita ada pada hati
Maka jagalah
Jangan biarkan hati yang dijaga di tempat terbaik
Kau ambil, lalu kau goreskan luka di hati

Jika cara terbaik adalah menunggu waktu terbaik
Maka diamlah
Jangan kau mendekat
Karena hati yang terluka, sulit untuk lupa


Untukmu yang terlanjur tersakiti
Cara terbaik untuk melupakan dan menyembuhkan luka adalah memafaakannya
Biarkan ia pergi dari hidupmu
Dan biarkan cara dan sosok terbaik menghampirimu
Jangan kau terbawa hanyut dalam lautan luka
Hidupmu tak sesedih itu
Hidupmu tak sesulit itu
Bangkitlah
Karena dirimu kuat
Karena dirimu sosok terbaik
Karena Allah selalu bersamamu

Memiliki mereka adalah yang terindah

Indah. . .
melihat senyum mempesona dari wajahnya
Mendengar nasihat hangat menyentuh hati
Merasakan cinta yang menguatkan langkah

Ibu, Bapak
Jika ada yang bertanya apa yang membuatku bahagia
Maka dengan lantang ku jawab, "Ibu- bapak"

Manusia istimewa yang Allah beri untukku
Yang selalu mengerti hati ini
Yang membiarkan gadis kecilnya ini memilih apapun
Yang mengganti kata-kata larangan, menjadi kata-kata pertimbangan
Yang mengizinkan segala langkah yang telah ku pilih
Yang memberikan segala hal yang terbaik

Sungguh diri ini tak bisa bersembunyi darimu
Ketika bahagia menghias senyum dalam wajah
Tawa candamu menyambutnya
Ketika sedih menggores di hati
Pundakmu yang hangat menguatkan bersedia memberi sandaran
Ketika semangat yang hampir patah
Disaat itu tanganmu kuat mengenggam jemari ini
Ketika diri ini penuh berharap
Sepasang tanganmu tak henti menengadah untuk berdoa

 aku gadis kecilmu yang paling bahagia memilikimu dalam hidupku





Sabtu, 28 Maret 2015

Sisi Berbeda

Mengapa engkau tak henti menggerutu
Padahal kau tau, hidup tak sesedih itu
Jika dalam gelap tersembunyi sisi terang
Jika dalam tangis, ada senyum yang terangkat dalam raut muka
Jika dalam sedih, ada bahagia yang akan kau raih

Apakah hidupmu semenyedihkan itu?
Ketika kau hanya mengeluh tanpa rasa syukur
Ketika kebencian membara, tanpa maaf yang mengikhlashkan segalanya

Hidupmu tak sesedih itu
Ada pelangi setelah gelapnya langit
Ada kehangatan mentari setelah derasnya hujan dan angin
Ada rumput menari selepas air membasahi bumi

berhentilah
Karena keluhmu meyakiti hati
Hatimu yang ingin hidup kembali
Apa kau lupaa?
Jika hidupmu lebih baik dari mereka?
Mereka renta dan tak berdaya
Tapi apakah kau lihat mereka marah?

Bibir dan lidahmu terlalu rindu untuk menggerakan rasa syukur
Matamu pun lelah untuk merintih dengan sesuatu yang tak pasti
Izinkanlah. . .
Izinkan hidup dan matimu bahagia dalam indahnya syukur



Sabtu, 21 Maret 2015

"Hijrah"

Alhamdulillah. . .
Sampai pada hari ini, hampir dipenghujung bulan Maret. Itu tandanya sebentar lagi akan semakin sedikit waktu luang, semakin berkurang pula masa hidup di dunia. Entah kapan akan datangnya, waktu akhir di dunia. Hanya Allah yang tau. Sebagai manusia, hanya bisa berusaha untuk menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya.

Hijrah. . .
Banyak cara untuk mendapatkan sosok terbaik dalam diri sendiri.
Bisa mengejarnya dengan menuntut ilmu, mencari ilmu dari sumber-sumber yang tepat
Bisa juga datang karena pengalaman pribadi, pengalaman orang lain yang mengandung hikmah besar dalam hidup.

Sadarnya diri ini.
Diri ini lalai di kala kemarin
Diri ini terjebak dalam ruang yang tak baik
Yang hampir menyakiti diri. . .
Hampir saja ketenangan yang sulit dicari, hilang hanya hal yang semu
Astaghfirullah
Manusia tempatnya salah
Termasuk diri ini.

"Hijrah"



Hijrah. . .
Semua berawal dari pertemuan dengan orang-orang Shalih di kala itu
Di saat diri ini sangat jauh dari tampilan "rapih" dalam menutup aurat
Di saat diri ini masih "bermata kosong" ketika membahas ilmu agama
Di saat diri ini masih belum bisa menahan pada saat berbicara
Di saat diri ini masih mengikuti budaya yang tidak perlu diikuti
Di saat diri masih memberi batas tipis ketika berkomunikasi
Saat itulah diri ini menyadari
Terlalu ambisi kepada kepentingan dunia terlalu melalaikan
Terlalu mengejar mimpi-mimpi, sampai lupa kepada siapa tempat yang pantas untuk "menyerahkan diri"

Hijrah. . .
Sekarang aku menyadari
Betapa bahagia berada dalam ketenangan ini
Ketika semua ku serahkan pada Sang Illahi
Ketika aku tak berambisi berlebih mengejar duniawi
Saat ini, diri ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak salah dan dosa, tapi diri ini ingin menuju Taqwa.
Kepada-NYA. Ibadah, Hidup, dan Mati ini hanya untuk-NYA

Hijrah. . .
Izinkan aku untuk berdiri kuat pada pijakan ini
Istiqomah untuk terus memperbaiki diri
Jangan izinkan ada yang datang untuk melunturkannya
Jangan izinkan sedetik pun diri ini lalai

Hijrah. .
Izinkan Aku bertemu dengan orang-orang pilihan
Orang-orang yang selalu menguatkan pijakan ini
Yang selalu menasihati ketika iman ini turun

Hijrah. . .
Iman manusia naik-turun. . .
Tapi aku mohon, jangan sampai iman ini keluar dari batas wajib dan Sunnah
karena ku tak ingin. .
Ketenangan dan kebahagiaan ini menghilang

Dari orang yang penuh dosa, yang terus mengejar Taqwa Illallahu, Nina Andhini Pratiwi

Selasa, 17 Maret 2015

Karena Dirinya tak Lemah

Ketika hidup mencari kebahagiaan
Ketika kenangan menjadi pembelajaran
Ketika harapan menjadi harapan

Tak inginkah kau bangkit?
Ketika yang lain berlari untuk meraih mimpi-mimpinya
Ketika mereka sibuk memikirkan cara untuk bahagia

Apakah kau tak memikirkannya?
Ataukah kau hanya sosok lemah berhati rapuh
Seperti pohon yang telah mati tersambar petir
Lalu kau lapuk diterjang angin dan derasnya hujan

Apakah tak ada sedikit kekuatan?
Ataukah kau hanya sibuk menjadi penonton kebahagiaan orang lain
Seperti orang yang berlari tanpa tau tujuan dan titik akhir pemberhentian

Kuatlah. . .
Yakinlah. . .
Bertahanlah. . .
dan Bangkitlah. . .
Hidupmu teramat berarti
Yang mungkin tak kau sadari saat ini

Teramat indah hidupmu
Teramat banyak kesempatan menghampiri
Pergilah. . .
Kejarlah. . .
Berdoalah. . .
Karena hidup tak berhenti hanya karena kesedihan



Sabtu, 14 Maret 2015

2 weeks left

Alhamdulillah. . .
Allah SWT. masih memberikan 2 minggu lagi waktu untuk berlibur, sebelum semua rutinitas ini dimulai. Ya, memulai kehidupan di fase yang baru, yaitu berkarir. Setelah 4 bulan mengikuti 4 tahap seleksi (dengan 3x tes), akhirnya Allah menunjukan jalan-NYA. 6 bulan pasca wisuda, bukan waktu yang sebentar untuk sekedar menunggu. Sudah beberapa tes rekrutmen karyawan saya ikuti, tapi hanya saja disana bukan rexeki saya. Sempat ada tawaran bekerja di suatu perusahaan, tapi ternyata posisinya bukan bidang yang saya dalami selama ini. Bukan sebagai orang yang pemilih dalam bekerja, tapi hanya ingin mencari dan berkarir sesuai apa yang dicintai dan sesuai dengan apa yang telah didalami selama Pendidikan. 

Alhamdulillah
Allah memberikan jalan-NYA
Ini juga tak lepas dari besarnya kekuatan doa Ibu-Bapak
Keinginan mereka, agar saya bisa berkarir di tanah kelahiran ini

Bekerja/ Berkarir bukan tujuan utama
Tapi ini adalah suatu media untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
Sebagai pengingat, untuk selalu mengingat segala Nikmat dan Karunia-NYA
Sebagai cara, untuk selalu bisa dekat dengan kedua orang tua

Hidup itu memang harus memilih dan menerima setiap resiko dari apa yang kita pilih
Jika ada teman-teman kita yang bekerja jauh dari keluarga, itu bukanlah kesedihan.
Itu adalah nikmat Allah, yang didalamnya terselip banyak kebaikan- kebaikan yang tak terlihat
Itu adalah jalan
Untuk mencari kebahagiaan-kebahagiaan yang lain

Ikhlash. . . dan bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini
Itu adalah cara terbaik untuk meraih kebahagiaan 

Semangaaat untuk semuanya
Niatkan semua, hidup dan mati hanya untuk Allah SWT. ^^



Rabu, 04 Maret 2015

Peran Muslimah dalam Islam

Bismillahirrahmanirrahim

Sangat mulialah seorang wanita, yang bisa mengantarkan orang tua, suaminya ke Surga-NYA, dan surga terletak di kakinya ketika menjadi seorang Ibu


1. Peran Muslimah sebagai Hamba Allah
Setiap manusia, baik wanita maupun laki-laki mempunyai kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT. menyampaikan kebaikan-kebaikan (berdakwah), dan memberikan manfaat serta safaat untuk orang-orang yang ada di sekitarnya.


Tanggung jawab setiap manusia, baik itu laki-laki maupun perempuan adalah sama di hadapan Allah SWT.

"Adapun orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain " (Q. S. At-Taubah:72)

Antara wanita dan laki-laki saling tolong-menolong, sehingga terciptalah suatu keseimbangan di muka bumi.

" Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia beriman maka mereka itu masuk surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit." (Q. S. An-Nisa:124)

Oleh karena itu, antara perempuan dan laki-laki mempunyai derajat yang sama di hadapan Allah SWT., perbedaannya hanya terletak pada kualitas Taqwa masing-masing, maka tidak baik jika mempunyai pandangan negatif satu sama lain.

"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak daripada sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada yang mereka usahakan dan bagi perempuan juga ada bagian dari apa yang mereka usahakan" (Q.S. An-Nisa:32).

2. Peran Muslimah sebagai Anak
Peran seorang anak (baik laki-laki maupun perempuan), antara lain:
a. Berbuat baik terhadap orang tua 
    "Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah sesuatu kecuali kepadaNya, dan terhadap kedua orang tua harus berlaku baik, pada waktu salah seorang dari mereka atau keduanya sampi berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kau berkata "Cih/ah" kepada keduanya, dan berkatalah kepada keduanya dengan kata-kata yang lunak, lemah lembut dan sopan. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidik aku waktu kecil" (QS 17:23-24) 

b. Tidak durhaka kepada orang tua 
    Abdullah bin Amru bin Al'Ash ra, dari Rasulullah bersabda: "Dosa-dosa besar ialah: Menyekutukan Allah, dan durhaka pada kedua ayah-ibu dan membunuh manusia dan sumpah palsu" (HR. Bukhari) 

c. Berbakti setelah keduanya meninggal 
    Abu  Usaid (Malik) bin Rabi'ah Assa'iddy ra berkata: Ketika kami duduk di sisi Rasulullah SAW, mendadak datang seseorang dari bani Salimah dan bertanya: Apakah masih ada jalan untuk berbakti kepada kedua orang tua sesudah meninggal keduanya? Jawab Nabi: Ya, men-sholatkan atasnya, dan membacakan istigfar untuk keduanya, dan melaksanakan wasiatnya, dan menghubungi keluarga yang tidak dapat dihubungi, melainkan karena keduanya, dan menghormati teman-teman keduanya (HR Abu Daud).


3. Peran Muslimah sebagai Ibu 
Ibu adalah madrasah pertama seorang anak. Sebagai Ibu yang baik, seorang muslimah harus mempunyai ilmu yang mencukupi untuk mendidik anaknya terutama ilmu tentang Agama Islam yang meliputi ilmu Aqidah, ilmu ibadah dan ilmu akhlak sedari masa mengandung. Seorang ibu harus membiasakan diri sesuai dengan syariat Islam sehingga seorang anak bisa mencontoh untuk menerapkan hal tersebut ketika sudah besar. Bagaimana mungkin kita menginginkan anak yang Shaleh- Shaliha, sedangkan kita tidak mampu memberikan tauladan yang baik


4. Peran Muslimah Sebagai Istri (Dikutip dari muslim.or.id)
Ketika seorang laki-laki merasa kesulitan, maka sang istri lah yang bisa membantunya. Ketika seorang laki-laki mengalami kegundahan, sang istri lah yang dapat menenangkannya. Dan ketika sang laki-laki mengalami keterpurukan, sang istri lah yang dapat menyemangatinya.

Sungguh, tidak ada yang mempunyai pengaruh terbesar bagi seorang suami melainkan sang istri yang dicintainya.
Mengenai hal ini, contohlah apa yang dilakukan oleh teladan kaum Muslimah, Khadijah Radiyallahu anha dalam mendampingi Rasulullah di masa awal kenabiannya. Ketika Rasulullah merasa ketakutan terhadap wahyu yang diberikan kepadanya, dan merasa kesulitan, lantas apa yang dikatakan Khadijah kepadanya?
“Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Karena sungguh engkau suka menyambung silaturahmi, menanggung kebutuhan orang yang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya, menjamu dan memuliakan tamu dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)

Tidak ada pangkat tertinggi melainkan pangkat seorang Nabi, dan tidak ada ujian yang paling berat selain ujian menjadi seorang Nabi. Untuk itu, tidak ada obat penenang bagi Rasulullah dalam mengemban amanah nubuwahnya melainkan istri yang sangat dicintainya. Sampai-sampai ketika Aisyah cemburu kepada Khadijah, dan berkata “Kenapa engkau sering menyebut perempuan berpipi merah itu, padahal Allah telah menggantikannya untukmu dengan yang lebih baik?” Lantas Rasulullah marah dan bersabda: “Bagaimana engkau berkata demikian?  Sungguh dia beriman kepadaku pada saat orang-orang menolakku, dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakanku, dia mendermakan seluruh hartanya untukku pada saat semua orang menolak mambantuku, dan Allah memberiku rizki darinya berupa keturunan.” (HR Ahmad dengan Sanad yang Hasan)

Demikianlah kecintaan Rasulullah kepada Khadijah, dan demikianlah seharusnya bagi seorang wanita muslimah di dalam keluarganya. Tidak ada yang diinginkan bagi seorang suami melainkan seorang istri yang dapat menerimanya apa adanya, percaya dan yakin kepadanya dan selalu membantunya ketika sulitnya.
Inilah peran yang seharusnya dilakukan bagi seorang wanita. Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang perlu dilakukan wanita, akan tetapi menjadi pendamping seorang pemimpin yang dapat membantu, mengarahkan dan menenangkan adalah hal yang sangat mulia jika di dalamnya berisi ketaatan kepada Allah Ta’ala.

Allahu'alam Bishowab

Rabu, 25 Februari 2015

Sahabat (sebenarnya)

Semakin banyak kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang, maka semakin banyak teman di sekitar kita. Mencoba menyesuaikan diri dengan mereka tanpa terpengaruh dengan sifat-sifat buruknya, bahkan kita mencoba saling membantu untuk memperbaiki kekurangan masing-masing. Semakin sering kita berinterasi, semakin tau sifat-sifatnya, semakin tau cerita dalam hidupnya maka semakin besar rasa nyaman yang muncul diantara kamu dan orang tersebut. 

Al-Hasan Al-Bashri berkata: “Perbanyaklah Sahabat-sahabat mu’minmu, karena mereka memiliki Syafa’at pd hari kiamat”.

Apalagi kalau pernah satu tempat tinggal (cewe-cewe atau cowo-cowo) karena sama-sama perantau. Semakin banyak kamu tau kebiasaannya sehari-hari dari mulai pagi sampai malam hari. Semakin lama rasa sayang antara sahabat tersebut akan terus tumbuh dan saling memberi perhatian, mengingatkan pada kebaikan, dan menegur (dengan cara yang baik) jika ia melakukan kesalahan.

Imam syafi’i berkata: “Jika engkau punya teman - yg selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karna mencari teman -baik- itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali".
Persahabatan itu tidak bisa hanya dilihat dari seberapa kamu menjalin persahabatan tersebut. Tetapi persahabatan yang baik adalah ketika kamu senang, ia ikut senang; ketika kamu sedih, ia ikut sedih; begitu juga sebaliknya. Bukan malah memendam keirian ketika ia senang, membicarakan keburukannya ketika kamu tidak bersama ia. Sahabat yang baik adalah orang yang tidak pernah membiarkanmu menderita, tetapi ia selalu menyemangatimu untuk terus bangkit dan maju.

"Kamu akan melihat orang-orang mukmin dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya)" (H.R. Bukhari)

Sahabat yang baik bukanlah orang yang sering menyalahimu, tetapi selalu merangkulmu, memahami apa yang kamu rasakan, dan perlahan meluruskan sikapmu ketika kamu salah. Ketika kalian saling marahan karena suatu hal, cobalah saling memahami, mengalah untuk mempertahankan persahabatan itu, dan jangan sampai emosi menghapus persaudaraan dalam kehangatan persahabatan kalian.

Wallahu'alam Bishowab


Kamis, 05 Februari 2015

Hujan

Hujan. . .
Kau ajarkan aku akan banyak hal
Ajari aku seperti engkau
Yang bertahan ketika gelap
Yang tak mengeluh ketika terjatuh

Hujan. .
Ingatkan aku akan arti pengorbanan
Ketika menunggu terlihat menarik
Ketika menolak terlihat bertahan
Ketika tak peduli terlihat tak ingin kembali

Sampai pada akhirnya kau bertahan dalam semusim
Kau berikan pelangi setelah kau pergi
Indahnya dirimu
Melihat jejakmu membias terkena mentari
Ketika warna-warni mewarnai birunya hari

Kau hadir dengan setiap rasa syukur di hati
Ketika doa terpanjat menjadi lebih dekat dengan nyata
Ketika karunia-NYA terasa dalam dada
Ya, kali ini bahagiaku bertemu denganmu kembali
dan ku yakin tak akan ada sedih setelah kau pergi
Karena ku yakin  pelangi kan mengganti

Rabu, 04 Februari 2015

Pentingnya Tabayyun (Konfirmasi)

Catatan ini menjadi pengingat untuk diri Saya sendiri supaya membiasakan Tabayyun sebelum berprasangka


"Dan mereka tidak mempunyai ilmu tentang itu. Mereka tak lain hanyalah mengikuti dugaan, dan sesungguhnya dugaan itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran" (Q.S. An-Najm:28).


Kita tak akan mampu membendung pembicaraan orang lain terhadap kita, baik itu pembicaraan yang benar atau mungkin hanya prasangka yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Ketika seseorang mendengarkan suatu berita, orang tersebut cenderung untuk berprasangka, apalagi kalau beritanya adalah hal yang buruk. Jika beritanya benar, namanya Ghibah, jika salah namanya fitnah. Nauzubillah mindzalik. Alangkah baiknya, ketika kita mendengarkan suatu berita jangan langsung mengambil kesimpulan atas prasangka-prasangka kita.Tidak semua berita harus kita dengar dan kita baca, khususnya berita yang membahas aib dan membahayakan pikiran. Tidak terburu-buru dalam menanggapi berita, akan tetapi diperlukan tabayyun dan pelan-pelan dalam menelusurinya.

Rosululloh sallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“التاني من الله والعجلّة من الشيطان”

“Pelan-pelan itu dari Alloh, sedangkan terburu-buru itu dari setan.” (Musnad Abu Ya’la: 7/247, dishohihkan oleh al-Albani: 4/404)


Al-Imam Hasan al-Bashri rahimahulloh berkata: “Orang mukmin itu pelan-pelan sehingga jelas perkaranya.”[4]

Syaikh Sholih Fauzan hafidzahullah berkata: ”Hendaknya kita pelan-pelan dalam menanggapi suatu perkataan, tidak terburu-buru, tidak tergesa-gesa menghukumi orang, hendaknya tabayyun. Sebagaimana firman Alloh ‘Azza wa Jalla dalam QS. al-Hujurot[49]: 6 dan QS. an-Nisa[4]: 94.” (al-Muntaqo min Fatawa al-Fauzan: 3/25)




Rosululloh sallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ايّاكم والظنّ فانّ الظنّ اكذب الحديث

“Jauhilah dirimu dari persangkaan, maka sesungguhnya persangkaan itu sedusta-dustanya perkataan.” (HR. Al-Bukhori: 5144)




 "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan menyesal atas perbuatanmu itu.” (Q.S. Al-Hujurat: 6)


Oleh karena itu sangat diperlukannya Tabayyun/konfirmasi. Sebaiknya sebagai seorang muslim, kita harus selalu berpikir yang positif dan tidak terbawa dengan berita yang kita dengar. Jika berita/ masalahnya sangat penting dan kita berniat agar berita tersebut tidak menyebar terlalu jauh, sebaiknya kita mengkonfirmasi langsung ke yang bersangkutan. Ya tentu saja dengan memperhatikan penyampaian ke yang bersangkutan. Khawatirnya menyinggung perasaan beliau. 

Wallahu A'lam Bishawab




Terlahir untuk Memilih

Perjalanan ini tak mudah untuk ditebak
Bagai misteri yang menanti untuk dihampiri

Tak ada yang tau. . .
Kapan senyum merekah lebar
Kapan air mata membasahi pipi
Kapan muka ini menekuk dan tertunduk

Bukankah ini adalah pilihan
Ketika  bisa memilih  yang  buruk atau baik
Ketika  bisa memilih sedih atau bersyukur
Ketika bisa memilih  menangis atau tersenyum
Ketika bisa memilih meratapi atau mempelajari
Ketika bisa memilih untuk tertunduk atau bangkit

Iya. . .
Tentu itu pilihan
Karena kita terlahir untuk memilih
dan kita tak terlalu lama meratapi apa yang terjadi



Rabu, 28 Januari 2015

Bagian Pendahuluan "Penurunan Konsentrasi Tembaga dan Asam asetat dalam Limbah Laboratorium Kimia Universitas Padjadjaran dengan Penggunaan Ampas Teh"

Limbah cair laboratorium yang mengandung logam berat dan zat-zat berbahaya yang bersifat toksik  dapat menjadi polutan lingkungan. Jika limbah tersebut langsung dibuang ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu, akan mengakibatkan perubahan karakter fisik dan kimia dari air tersebut. Agar limbah cair tersebut tidak memberi dampak buruk, maka harus diolah terlebih dahulu dan hasil pengolahan limbah tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang setiap tahunnya akan semakin meningkat.
     Beberapa teknik pengolahan yang tersedia untuk mengurangi konsentrasi logam berat dan senyawa lain dalam limbah, antara lain metode curah hujan, flotasi, pertukaran ion, ekstraksi pelarut, adsorpsi, pengolahan membran dan elektrolit (Oteroa et al., 2009). Adsorpsi merupakan salah satu teknik pemisahan yang efektif yang digunakan dalam industri terutama dalam pengolahan limbah. Biaya merupakan parameter penting untuk membandingkan bahan adsorben. Karbon aktif merupakan bahan yang efektif untuk pengolahan limbah tersebut tetapi biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan karbon aktif tersebut cukup mahal dikarenakan proses pembuatannya membutuhkan banyak bahan kimia dan energi yang cukup tinggi. Melalui pendekatan potensial akhirnya digunakan ampas teh, karena teh adalah salah satu minuman yang paling populer dan sekitar 3,5 juta ton teh dikonsumsi setiap tahun di dunia (Boonamnuayvitaya et al., 2004), sedangkan pemanfaatannya masih terbatas antara lain untuk pakan ternak dan campuran pupuk kompos. Padahal ampas teh memiliki potensi untuk dijadikan adsorben karena mengandung selulosa yang cukup tinggi yaitu 33,54% (Nurcahyani dkk., 2006).
Beberapa penelitian tentang penggunaan ampas teh sebagai adsorben telah dilakukan. Tharkur dan Pharmar (2013), melaporkan hasil penelitiannya mengenai adsorpsi logam dengan menggunakan ampas teh dengan efisiensi adsorpsi mencapai 89% untuk tembaga, 94% untuk nikel, dan 91% untuk seng. Tetapi pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan, preparasi adsorben ampas teh masih menggunakan bahan kimia cukup banyak dan hanya mengolah limbah dengan konsentrasi logam yang tidak terlalu tinggi yaitu maksimal 100 ppm. Sedangkan konsentrasi logam dalam limbah laboratorium kimia lebih dari 100 ppm. Sehingga pada penelitian ini dikembangkan metode preparasi adsorben sehingga dapat meningkatkan kualitas adsorben dan meminimalisir penggunaan bahan kimia dalam aktivasinya serta dapat mengadsorpsi limbah dengan konsentrasi logam yang cukup tinggi. Selain itu, penelitian ini juga mengembangkan penggunaan adsorben ampas teh lainnya, yaitu untuk mengadsorpsi limbah yang mengandung bahan organik yang dalam penelitian ini adalah asam asetat serta mengamati perubahan pH dan konduktivitas limbah setelah adsorpsi.

Dalam penelitian ini mengkaji sejauh mana ampas teh dapat digunakan sebagai adsorben yang efektif dengan harga ekonomis pengganti karbon aktif untuk mengurangi konsentrasi tembaga dan asam asetat dalam limbah laboratorium Kimia Unpad serta menentukan keadaan optimum adsorpsi yang ditinjau dari waktu kontak dan jumlah adsorben sehingga nantinya limbah cair yang telah diadsorpsi ini dapat digunakan untuk penyiraman tanaman di sekitar Departemen Kimia Unpad.

oleh: Nina Andhini Pratiwi

Doa dan Ridho Mereka

Ini kisah tentang perjuangan
Yang hampir patah arah dalam penantian
Mencari di lain tempat
Banyak kesempatan datang
Tapi ridho tak ku jumpai

Kini. . .
Aku kembali Bu, Pak
Mendekap dengan pelukan kehangatan
Maafkan aku yang pernah berniat meniti karir jauh dari kalian
Maafkan aku yang meninggikan pemikiran yang idealis tanpa kelembutan di hati
Maafkan aku yang melupakan hatiku

Bahwa rinduku terlalu dalam padamu
Sungguh, walau dulu jarak memisahkan kita begitu jauh
Bahagia ini hanya berorientasi padamu
Restu ini selalu ku pinta dalam setiap langkah

Ibu, Bapak
Terima kasih atas semuanya
Atas kesabaran yang tak pernah terbatas
Atas bahagia yang tak pernah putus
Atas doa yang tak pernah berhenti merintih
Atas semangat yang selalu terpancar

Kini, doamu menembus langit
Ridhomu meringankan langkah ini
Sampai di titik ini mulai ku temukan
Apa yang ku cari dan apa yang terbaik

Alhamdulillah
Bahagia ku dapat
Mendekat dengan jarak
Akan melihat senyum kalian di setiap hari
bisa mengabdi untuk negeri dan cita-citaku menghampiri

Karena doa dan Ridhomu Bu, Pak
Aku sampai pada titik ini



Masa Lalu

Hai masa lalu,
Tidak, aku hanya ingin menyapa. Berdebukah kau?
Maaf aku semakin jarang mengunjungimu
Aku disibukkan dengan masa kini dan impian masa depan
Tenang saja, aku takkan melupakanmu
Aku hanya mungkin akan jarang menengokmu

Hai masa lalu,
Aku hanya ingin menyapa
Terima kasih pernah menjadi bagian perjalananku
Sedih pun bahagia kisahmu menjadi penguat langkahku di masa kini
Bukankah masa kini adalah hasil rentetan perjalanan masa lalu?
Maka itu aku berterima kasih

Hai masa lalu.
Aku pernah jatuh, aku pernah sakit hati
Tapi sudah ku simpan semua cerita dalam sebuah kotak kenangan, yang kunamakan masa lalu
Ya kamu. Ruangmu mungkin kini gelap, aku pasti akan sering melihat ruangmu
Namun hanya sebentar
Aku takkan lama-lama, sekedar melihat lagi seperti apa jalan yang ku lalui dulu
Agar aku bisa belajar lagi, jika saja masa kiniku aku lupa atau mungkin lalai menjaga langkah

Hai masa lalu
Lihatkah kau bagaimana aku di masa kiniku?
Bagaimana menurutmu? 
Semoga kau bangga
Sebab apapun yang ku capai, 
adalah karena semua pelajaran di masa lalu begitu membekas dan mampu membentukku

Hai masa lalu
Mari berdamai
Aku akan belajar mendewasa
Menjadi lebih tangguh di masa kini 
sebagai penguat langkahku dan pemantap kisahku di masa depan.
Semoga. . . 

by: Herlina ummu Raqil) #duniajilbab

Jumat, 16 Januari 2015

Akhir yang (belum) Berujung

Terkadang kita terlalu fokus dengan kekurangan orang lain tanpa melihat kekurangan diri sendiri
Terlalu fokus mencari kesalahan orang lain tanpa melihat kesalahan diri sendiri
Yaa. menyalahkan terlihat menjadi sosok yang hebat
Padahal tak demikian

Banyak sekali fenomena yang saya lihat saat ini
Tentang perasaan dan cinta
Mencoba mengamati keadaan sekitar yang sekarang ini mulai fokus dengan perasaan dan fokus mencari kesalahan

Siapa pun mungkin tidak ingin dilibatkan lagi dengan kehidupannya di masa lalu
Yaa. Apalagi jika dia sudah bertekad untuk menjadi lebih baik dan ingin melupakan masa lalu
Tapi, terkadang kita harus kembali ke masa lalu
Bukan untuk mencari kesalahan terdahulu
Tetapi ingin tau dan menuntaskan semua masalah yang dulu pernah terjadi
Bukan berarti waktu berlalu bisa menghapus semua kesaalahan di masa lalu
Yaa. Disini sangat diperlukan keberanian.
Keberanian untuk menjawab tanda tanya yang mungkin menyakitkan
Keberanian untuk mencari tahu dan menerima kenyataan apapun yang terjadi di masa lalu
Ketika semua sudah dihadapi, cobalah memaafkan masa lalu
Berdamailah dengan hati
Karena hari ini dan esok akan datang memintamu dalam keadaan terbaikmu :)



Rabu, 14 Januari 2015

Ampas Teh sebagai Adsorben

2.1             Teh
Teh (Camellia sinensis L.) adalah tanaman yang tumbuh baik di daerah dingin dengan ketinggian di atas 1000 meter dpl. Tinggi tanaman teh bisa mencapai 10 meter.
Klasifikasi tanaman teh (Namita, 2012):
Kingdom    Plantae
Ordo           Ericales
Family        Theaceae
Genus         Camellia
Species       C. Sinensis
Senyawa yang ada dalam teh antara lain polifenol, kafein, gula, getah, asam amino, teobromin, mineral dan abu. Selain itu, terdapat juga serat kasar, selulosa, lignin, pati, pektin, lemak dan protein (Suranto, 2004).
1.    Selulosa
Selulosa adalah suatu polimer yang tidak bercabang dari glukosa yang dihubungkan melalui ikatan 1,4-glikosida dan merupakan penyusun utama dinding sel tanaman yang berbentuk serat dan berwarna putih dengan rumus molekul (C6H10O5)n dimana n adalah derajat polimerisasi.

2.    Lignin
Lignin adalah bagian dari tumbuhan yang terdapat dalam lamelar tengah dan dinding sel serta berfungsi sebagai perekat antar sel.. Jumlah kandungannya dalam kayu antara 20- 35% sedangkan dalam tanaman bukan kayu kandungan lignin akan lebih tinggi.
Komposisi kimia ampas teh secara jelas dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Komposisi kimia ampas teh
Zat Gizi
Kandungan/ %
Bahan Kering
Abu
Lemak Kasar
Protein Kasar
Serat Kasar
Tanin
Hemiselulosa
Selulosa
Lignin
Silika
90,24
5,00
0,42
18,40
21,73
2,98
8,70
33,54
8,41
1,61
 (Nurcahyani et al., 2006).

2.1              Limbah Cair
     Limbah adalah zat atau komponen lain yang dikeluarkan atau dibuang akibat sesuatu kegiatan baik industri maupun non-industri. Limbah cair terdiri dari berbagai zat organik maupun anorganik. Pada dasarnya limbah cair tidak memberikan efek pencemaran sepanjang kandungannya tidak membawa senyawa-senyawa yang membahayakan ataupun bahan-bahan endapan. Apabila limbah cair tidak melalui pengolahan dan dibuang langsung ke lingkungan perairan maka akan berdampak negatif pada lingkungan tersebut karena polutan di dalam air menjadi semakin tinggi (Kaneco, 2000).
Limbah cair mengakibatkan lahan penampungan menjadi kotor dan senyawa-senyawa pencemar yang terkandung dapat membahayakan lingkungan. Air dikatakan tercemar bila salah satu atau lebih kondisi berikut ini terpenuhi yaitu (Ginting, 2008):
a.    Keasaman air berubah
b.      Terjadi perubahan sifat fisik air misalnya terjadi perubahan warna, air menjadi keruh, berbau dan perubahan suhu air
c.       Permukaan air tertutup oleh lapisan terapung, berupa minyak, lemak dan bahan padat lainnya
d.      Terjadi peningkatan kandungan bahan-bahan organik maupun dan organik dalam air
e.       Zat-zat tersuspensi dalam air meningkat.

2    Klasifikasi Kualitas Air
     Tingkatan mutu air dari setiap kelas disusun berdasarkan kemungkinan kegunaannya bagi suatu peruntukan. Kriteria mutu air merupakan tolok ukur mutu air untuk setiap kelas air. Definisi pada Pasal 8 PP No.82/2001 adalah sebagai berikut (Kementerian Lingkungan Hidup, 2012) :
a. Kelas satu, air yang dapat digunakan untuk air baku air minum, dan peruntukkan lain dengan syarat kualitas yang sama.
b. Kelas dua, air yang dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pertanaman, dan peruntukkan lain dengan syarat kualitas yang sama
c. Kelas tiga, air yang dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pertanaman, dan peruntukkan lain dengan syarat kualitas yang sama
d. Kelas empat, air yang dapat digunakan untuk mengairi pertanaman dan peruntukkan lain dengan syarat kualitas yang sama.

3    Karakteristik Limbah Cair
Karakteristik dari limbah cair, diklasifikasikan menjadi karakteristik fisika, kimia dan biologi.
1.    Karakteristik fisika
a.       Suhu
Kenaikan suhu dapat dipengaruhi oleh kondisi udara di sekitarnya. Kondisi ini sangat mempengaruhi kehidupan biologis organisme dalam air, kelarutan oksigen, kerapatan air dan tekanan permukaan.
b.      Kekeruhan
Adanya koloid, bahan pencemar, plankton serta beberapa jenis mineral akan menyebabkan kekeruhan pada air. Kondisi ini sangat mengganggu kejernihan air dan kehidupan biologis organisme yang ada dalam limbah.
c.       Bau
Timbulnya bau pada air lingkungan merupakan indikasi kuat bahwa air telah tercemar. Bau yang keluar dari dalam air dapat langsung berasal dari limbah industri atau dari hasil degradasi oleh mikroba yang hidup dalam air. Mikroba yang hidup di dalam air akan mendegradasi polutan organik terutama gugus protein, menjadi bahan yang mudah menguap dan berbau.
d.   Rasa
Bau yang tidak normal pada air, umumnya mempunyai rasa yang tidak normal pula. Pelarutan ion-ion logam dapat mengubah konsentrasi ion hidrogen dalam air dan dapat menimbulkan rasa pada air. Adanya rasa pada air pada umumnya terjadi karena perubahan pH air dari kondisi normal.
e.       Warna
Limbah cair yang mengandung bahan organik dan anorganik seringkali merugikan lingkungan di dalam air sehingga air menjadi berwarna keruh (Sunu, 2011).
2.        Karakteristik kimia
Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam air limbah dapat merugikan lingkungan melalui berbagai cara. Adapun bahan kimia pada limbah yang berbahaya antara lain:
a.     Bahan Organik
Bahan organik yang banyak dalam air limbah akan mempersulit dalam pengolahan air limbah sebab terdapat beberapa zat yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganise.
b.    Protein
Protein sangat kompleks dalam struktur kimianya dan bersifat tidak stabil.. Seluruh protein mengandung atom karbon, hidrogen dan oksigen. Protein merupakan penyebab utama terjadinya bau karena proses pembusukkan dan penguraian.
c.     Karbohidrat
Karbohidrat terdiri atas atom karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohoidrat merupakan gabungan dari polihidroksilat seperti gula dan selulosa.
d.    pH
Limbah cair yang belum terolah dan dibuang langsung ke badan air akan mengubah pH air. Hal tersebut dapat mengganggu kehidupan organisme di dalam badan air. Air limbah dengan pH yang tidak netral akan menyulitkan proses biologis, sehingga mengganggu proses penjernihan. Adapun pH yang baik bagi air minum dan limbah cair adalah netral.
e.     Fenol
Fenol merupakan penyebab timbulnya rasa pada air. Fenol dapat dihasilkan dari proses industri dan masih dapat dioksidasi melalui proses biologi apabila konsentrasi mencapai 500 mg/L, namun akan sulit penguraiannya apabila telah mencapai kadar yang melebihi 500 mg/L.
f.     Logam Berat
Keberadaan logam berat seperti nikel (Ni), magnesium (Mg), timbal (Pb), kromium (Cr), Seng (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe), dan air raksa (Hg) dalam limbah perlu diawasi karena mempunyai sifat toksik (Sunu, 2001).
3.    Karakteristik Biologi
Karakteristik biologis pada limbah cair menggambarkan apakah terdapat bakteri-bakteri patogen dalam limbah cair. Kelompok bakteri tersebut dibedakan dalam beberapa jenis yaitu jamur, ganggang, protozoa, virus dan sebagainya. Bakteri yang terdapat di dalam air limbah akan mengoksidasi air limbah terutama bahan organiknya. Konsentrasi bahan organik yang ada dalam air limbah dinyatakan dalam banyaknya jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk oksidasi. Kebutuhan oksigen dinyatakan dalam bentuk BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand). BOD (Biological Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan mikroorganisme di dalam air lingkungan untuk mendegradasi bahan buangan organik yang ada di dalam sistem air lingkungan. Sedangkan COD (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. Kekuatan air limbah seringkali ditentukan oleh nilai BOD atau COD (Sunu, 2011).

2.4              Limbah Logam
a.     Tembaga
Pencemaran lingkungan akibat tembaga disebabkan oleh pertambangan, metalurgi, produksi serat, korosi pipa dan industri pencetakan logam (Beliles, 1979). Industri utama lainnya yang memakai tembaga antara lain kertas, pulp, pemurnian minyak bumi, perawatan kayu, sumber pertanian seperti pupuk, semprotan fungisida dan limbah hewan (Parker, 1980). Tembaga dapat ditemukan sebagai kontaminan dalam makanan, terutama kerang, hati, jamur, kacang-kacangan dan cokelat. Setiap wadah kemasan yang menggunakan bahan tembaga dapat mencemari produk seperti makanan dan minuman. Tembaga telah dilaporkan menyebabkan neurotoksisitas umumnya dikenal sebagai "penyakit Wilson" karena endapan tembaga dalam inti lenticular otak dan gagal ginjal (Sitting, 1976). Dalam beberapa kasus, masuknya tembaga dalam tubuh mengakibatkan penyakit kuning dan pembesaran hati. Selain itu, semprotan inhalasi secara terus menerus yang mengandung tembaga menyebabkan peningkatan kanker paru-paru di kalangan pekerja.
b.      Nikel
Elektroplating merupakan salah satu proses penting yang terlibat dalam finishing  dan pengendapan logam agar hasil yang lebih baik pada peralatan rumah tangga. Meskipun beberapa logam dapat digunakan untuk elektroplating, nikel, tembaga, seng dan kromium adalah logam yang paling umum digunakan (Malkoc and Nuhoglu, 2005). Nikel juga hadir dalam limbah kilang perak, pengecoran dasar seng dan industri baterai (Kuyucak and Volesky, 1998). Jika pada manusia dan hewan logam Nikel terakumulasi dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kanker paru-paru, hidung dan tulang, sakit kepala, pusing, mual dan muntah, nyeri dada, sesak dada, batuk kering dan sesak napas, pernapasan cepat, sianosis dan kelemahan ekstrim (Mahvi et al., 2005).
c.       Seng
Karena sifat ketahanan yang luar biasa terhadap korosi, seng umumnya digunakan untuk melindungi besi dari karat, dalam proses yang disebut galvanisasi. Seng banyak digunakan untuk pembuatan paduan warna putih dan seng juga berguna untuk menghasilkan kuningan, perak Jerman, logam delta, untuk pembuatan emas dan perak dalam metode sianida, dan sebagai bahan anoda di sel galvanik. Berbagai garam seng digunakan industri pengawet kayu, katalis, kertas foto, akselerator vulkanisasi karet untuk, keramik, tekstil, pupuk, pigmen, produksi baja dan baterai (Kuyucak and Volesky, 1998) . Toksisitas dari konsumsi seng berlebihan jarang terjadi tetapi apabila terjadi dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare (Babel and Kurniawan, 2003).


            
Tabel Beberapa komposisi standar logam berat
Logam Berat
W.H.O
Air minum / ppm
U.S.E.P.A.
Limbah/ ppm
C.P.C.B.
Limbah/ ppm
Cu
0,05
1,3
1,5
Ni
0,05
1
0,05
Zn
5
5
15,0

(Liu et al., 2009)

1.    Aplikasi Ampas Teh terhadap Pengolahan Limbah
              Sampai saat ini penelitian mengenai pemanfaatan ampas teh sebagai adsorben terus dikembangkan. Mulai dari perlakuan terhadap adsorben maupun penelitian dengan berbagai macam jenis limbah. Jenis limbah yang sering digunakan untuk uji adsorben dari ampas teh ditunjukan pada Tabel 3.1

Tabel. Beberapa penelitian pengolahan limbah logam dengan ampas teh
Referensi
Logam
Waktu Kontak/ menit
Konsentrasi Logam/ ppm
Jumlah adsorben/ g
Cay et al.
Cu, Cd
60
5
0,02-0,4 g
Mahvi et al., 2005
Cd, Ni, Pb
60
5, 10, 15, 30, 100
0,5-1,5 g
Malkoc and Nuhoglu
Ni
120
200
0,5-1,5 g
Amarasinghe and Williams
Cu, Pb
90
100-200
0,125-0,75 g
Wasewar at al.
Zn
240
50
0,12-2,0 g
Thakur and Parmar
Cu, Ni, Zn
30, 60, 120, 180
5, 10, 15, 30, 100
0,5, 1,0, 1,5

Dari semua penelitian yang telah dilakukan, konsep yang terjadi pada adsorpsi hampir sama. Efektivitas adsorpsinya dipengaruhi beberapa faktor diantaranya jenis logam, waktu kontak adsorpsi, konsentrasi awal logam dan jumlah adsorben

2  Metode Persiapan dan Penggunaan Adsorben Ampas Teh
a.       Persiapan dan penggunaan adsorben ampas teh (Thakur dan Parmar, 2013)
Limbah teh yang dikumpulkan dari warung teh dan restoran dicuci dan direndam dengan air panas (T= 85°C) sampai zat warna pada teh menghilang. Setelah zat warna hilang, dikeringkan menggunakana oven (T= 105 °C) selama 12 jam. Selanjutnya ampas teh diubah bentuknya menjadi bubuk dengan mixer penggiling dan disaring dengan ukuran 120 mesh. Selanjutnya dikeringkan kembali (T= 105°C) selama 6 jam dan kemudian disimpan dalam kantong plastik pada suhu kamar.
Adsorben ampas teh variasi massa (misalnya 0,5 g adsorben) ditambahkan 100 mL larutan logam (Tembaga, nikel, seng) variasi konsentrasi (10, 20, 50 dan 100 ppm) dalam 12 tutup botol kaca pada suhu tetap (300 C). Dengan variasi waktu kontak (30, 60, 120 dan 180 menit). Setelah itu disaring menggunakan kertas saring Whatman nomor satu. Konsentrasi ion logam berat yang tersisa dalam larutan diukur dengan spektrofotometer UV-visible pada 312 nm untuk logam tembaga. Konsentrasi residu nikel dan seng ditentukan pada panjang gelombang masing-masing pada 392 nm dan 310 nm. Pengaruh beberapa parameter, seperti konsentrasi, waktu kontak dan jumlah adsorben pada adsorpsi diamati. Hasil penelitian ini digunakan untuk mendapatkan kondisi optimum penghilangan logam berat pada limbah. Persentase kehilangan logam berat dihitung dengan menggunakan Persamaan.
Persentase kehilangan ion logam (%) =  × 100
Keterangan:
C o: konsentrasi ion logam awal larutan uji/ ppm
C e:  konsentrasi akhir larutan uji/ ppm

b.      Persiapan dan penggunaan adsorben ampas teh (Mahvi et al., 2005)
Ampas teh dicuci dan kemudian dibilas dengan air suling. Setelah itu dikeringkan pada suhu 1000C dan kemudian disaring menggunakan ayakan berukuran 10 mesh. Setelah itu dituangkan dalam wadah plsatik dan disimpan dalam desikator.
Setelah itu dibuat campuran larutan nikel, timbal dan kadmium dengan variasi konsentrasi (5, 10, 15, 30 dan 100 ppm). Hal ini untuk mengetahui efisiensi ampas teh dalam variasi konsentrasi limbah logam dan digunakan juga variasi dari adsorben (0,5, 1 dan 1,5 gram) dalam larutan logam tunggal. Pertama, disiapkan 15 botol yang berisi 0,5 gram adsorben dan 100 mL larutan timbal yang sudah diketahui masing-masing konsentrasinya. Masing-masing variasi konsentrasi timbal dilakukan pengulangan dengan variasi massa adsorben yang berbeda. Kemudian dikocok dengan kecepatan 120-130 rpm. Setelah satu jam, larutan disaring menggunakan kertas saring Whatman nomor 40. Kemudian filtrat dari larutan timbal tersebut ditentukan konsentrasinya menggunakan Spektrofofometer Serapan Atom (AAS). Dilakukan prosedur yang sama untuk larutan Kadmium dan Nikel.


KESIMPULAN

1    Ampas teh adalah adsorben yang murah untuk menghilangkan ion Cu, Zn dan Ni dari air limbah tanpa memerlukan pretreatment apapun. Hasil eksperimen Thakur (2013), menunjukkan bahwa persentasetase kehilangan maksimum ion nikel oleh ampas teh pada kondisi optimum (pH 5, waktu kontak selama 120 menit., jumlah adsorben 0.5g/100 mL dan konsentrasi 20 ppm) adalah 94% dan untuk tembaga dan ion seng adalah 89% dan 91% masing-masing pada kondisi optimum (pH 5, waktu kontak 120 menit dan jumlah adsorben 0.5g/100 mL adsorben, konsentrasi 10 ppm). 
2    Penelitian Mahvi (2005), menunjukkan bahwa ampas teh dapat digunakan dalam pengolahan logam berat dan efisiensinya bisa mencapai 100 %  dengan jumlah adsorben yang tepat. Konsentrasi Logam berat juga memiliki pengaruh yang penting pada hasil pengolahan ini. Sementara itu, sangat mungkin meningkatkan efisiensi adsorben ampas teh dengan melakukan perlakuan awal pada ampas teh, misalnya menggunakan beberapa larutan asam, basa dan deterjen.