Rabu, 28 Januari 2015

Doa dan Ridho Mereka

Ini kisah tentang perjuangan
Yang hampir patah arah dalam penantian
Mencari di lain tempat
Banyak kesempatan datang
Tapi ridho tak ku jumpai

Kini. . .
Aku kembali Bu, Pak
Mendekap dengan pelukan kehangatan
Maafkan aku yang pernah berniat meniti karir jauh dari kalian
Maafkan aku yang meninggikan pemikiran yang idealis tanpa kelembutan di hati
Maafkan aku yang melupakan hatiku

Bahwa rinduku terlalu dalam padamu
Sungguh, walau dulu jarak memisahkan kita begitu jauh
Bahagia ini hanya berorientasi padamu
Restu ini selalu ku pinta dalam setiap langkah

Ibu, Bapak
Terima kasih atas semuanya
Atas kesabaran yang tak pernah terbatas
Atas bahagia yang tak pernah putus
Atas doa yang tak pernah berhenti merintih
Atas semangat yang selalu terpancar

Kini, doamu menembus langit
Ridhomu meringankan langkah ini
Sampai di titik ini mulai ku temukan
Apa yang ku cari dan apa yang terbaik

Alhamdulillah
Bahagia ku dapat
Mendekat dengan jarak
Akan melihat senyum kalian di setiap hari
bisa mengabdi untuk negeri dan cita-citaku menghampiri

Karena doa dan Ridhomu Bu, Pak
Aku sampai pada titik ini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar