Jumat, 02 Januari 2015

Dari Mata Turun ke Hati

Seperti judulnya, kali ini Saya akan membahas tentang pengaruh mata (pandangan) terhadap hati seseorang.

Para ahli penyakit hati mengatakan bahwa antara mata dan hati ada celah dan jalan yang menyambungkan keduanya. Apabila rusak matanya, maka hati pun akan menjadi rusak. Pengaruh pandangan akan membawa kepada sikap menganggap baik sesuatu yang dipandangnya, dan terlintaslah apa yang ia padang di dalam hatinya. Oleh karena itu, timbulah penyakit hati. Naudzubillah

Dari buku "Mensucikan Jiwa", dijelaskan bahwa:
* Pandangan adalah salah satu panah iblis. Barangsiapa yang menundukan pandangan karena Allah, maka Allah akan mewariskan kepadanya kemanisan iman, yang akan didapati di dalam hati seseorang hingga ia bertemu Rabb-nya
*Masuknya setan dalam penglihatan seseorang. Proses merusaknya setan terhadap pandangan manusia itu lebih cepat dibanding udara yang masuk ke dalam ruang. Maha Sui Allah. Begitu cepatnya gerak setan dalam merusak manusia
*Pandangan juga bisa menyibukkan hati. Nah loh, maksud dari kata-kata ini simplenya adalah kalo kita memandang dan sampai ke hati, maka akan menimbulkan suatu khayalan dan angan-angan. Hati terus berpikir tentang khayalan tersebut dan pada akhirnya hal-hal baik yang seharusnya dipikirkan malah tidak terpikirkan karena hati sudah sibuk dengan pikiran yang ga baik.

Allah SWT. berfirman:
"Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas" (Q.S. Al-Kahfi[18]: 28)



Kalo dulu pernah ngobrol sama temen tentang ciri-ciri manusia yang sudah dipengaruhi oleh setan angtara lain sangat mudah melamun. Yang katanya galau kalo hujan turun, terus duduk dipinggir jendela sambil ngelamun, hati-hati ya. itu bukan suatu kenikmatan/kebiasaan yang harus dijaga. Mending kalo hujan turun berdoa sebanyak mungkin. Kan di saat hujan turun, adalah waktu berdoa yang baik ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar