Mencari dalam gelapnya hari
Mencari dalam sempitnya sisi
Berjalan. . .
Perlahan tak terhenti
kala suara gemuruh pun menghampiri
Takut
Bergetar dalam asa yang hampir terhenti
Hati remuk dan tercabik
Dimanakah yang ku cari
Siapa yang ku takuti
Entahlah. . .
Rasa marah yang tak terarah
Rasa sedih yang tak berujung
Mungkinkah itulah
Di saat hati mati
Di saat mata tak mampu mencari
Di saat telinga tak mau menerka
Perlahan. . .
Mata terbuka dengan kelembutan embun pagi
Udara harum menghampiri
Suara merdu mengiringi
dan kini Berjalan kembali
Kini telah ku temukan
Ketika hijrah menjadi pilihan
Ketika asa kembali melayang membawa mimpi
Ketika semangat membakar diri
Ketika hati merasakan ketenangan
Kini kita telah melewatinya
Mencari jalan setapak penuh tebing terjal
Menemukan cinta yang hakiki kepada Sang Pemberi
Ketika kita tempelkan dahi ke tanah
Ketika tangan menengadah dan bibir meminta
Kita temukan segalanya
Segala yang dicari
dan kini impian itu pun mulai kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar