Dalam dua kalimat syahad tercakup tiga Aspek, yaitu:
1. Kesaksian tiada Tuhan selain Allah SWT
2. Kesaksian bahwa Rasulullah adalah utusan Allah
3. Islam
Ahamiyatu Syahadat'ain( Pentingnya syahadat'ain) diantaranya:
- Madkhol ila Islam (pintu masuk ke dalam Islam)
- Sahnya iman seseorang adalah dengan menyebutkan syahadatain
- Kesempurnaan iman seseorang bergantung kepada pemahaman dan pengamalan syahadatain
- Syahadatain membedakan manusia kepada muslim dan kafir
- Dalil
- Hadits: Rasulullah SAW memerintahkan Mu'az bin Jabal untuk mengajarkan dua kalimat syahadah, sebelum ajaran lainnya
- Hadits: Pernyataan Rasulullah SAW tentang misi Laailaha illa Llah dan kewajiban manusia untuk menerimanya
- QS: 47:19, Pentingnya mengerti, memahami, dan melaksanakan syahadatain. Manusia berdosa akibat melalaikan pemahaman dan pelaksanaan syahadatain
- QS: 37:35, Manusia menjadi kafir karena menyombongkan diri terhadap Laa ilaha illa Llah
- QS: 7:172, Manusia bersyahadah di alam arwah sehingga fitrah manusia mengakui keesaan Allah. Ini perlu disempurnakan dengan syahadatain sesuai ajaran Islam
- Kefahaman muslim terhadap Islam bergantung kepada kefahamannya terhadap syahadatain. Seluruh ajaran Islam terdapat dalam dua kalimat syahadat
- Ada 3 hal prinsip syahadatain: (1) Pernyataan Laa ilaha illa-Llah merupakan penerimaan penghambaan atau ibadah kepada Allah semata. (2). Menyebut Rasulullah adalah tauladan dalam mengikuti MinhajilLah. (3). Penghambaan kepada Allah meliputi seluruh aspek kehidupan.
- QS: 2:21, 51:56, Ma'na Laailaha illa-Llah adalah penghambaan kepada Allah. 21:25, Rasul diutus dengan membawa ajaran tauhid.
- QS: 33:21, Muhammad SAW adalah tauladan dalam setiap aspek kehidupan. 3: 31, aktifiti hidup hendaknya mengikuti ajaran Muhammad SAW.
- QS: 6:162, Seluruh aktiviti hidup manusia secara individu, masyarakat dan negara mesti ditujukan kepada mengabdi Allah SWT sahaja, 3: 19, 3:85, 45:18, 6:153, Islam adalah satu-satunya syariat yang diredhai Allah. Tidak dapat dicampur dengan syariat lainnya
- Syahadatain mampu merubah manusia dalam aspek keyakinan, pemikiran, mahupun jalan hidupnya. Perubahan meliputi berbagai aspek kehidupan manusia secara individu atau masyarakat.
- Ada perbezaan penerimaan syahadatain pada generasi pertama umat Muhammad dengan generasi sekarang. Perbezaan tersebut disebabkan kefahaman terhadap makna syahadatain secara bahasa dan pengertian, sikap konsisten terhadap syahadah tersebut dalam pelaksanaan ketika menerima mahupun menolak.
- Umat terdahulu langsung berubah ketika menerima syahadatain. Sehingga mereka yang tadinya bodoh menjadi pandai, yang kufur menjadi beriman, yang bergelimang dalam maksiat menjadi taqwa dan abid, yang sesat mendapat hidayah. Masyarakat yang tadinya bermusuhan menjadi bersaudara di jalan Allah.
- Syahadatain dapat merubah masyarakat dahulu maka syahadatain pun dapat merubah umat sekarang menjadi baik.
Dalil
- QS: 6:122, Penggambaran Allah tentang perubahan yang terjadi pada para sahabat Nabi, yang dahulunya berada dalam kegelapan jahiliyah kemudian berada dalam cahaya Islam yang gemilang.
- QS: 33:23, Perubahan individu contohnya terjadi pada Mus'ab bin Umair yang sebelum mengikuti dakwah rasul merupakan pemuda yang paling terkenal dengan kehidupan glamour di kota Mekkah tetapi setelah menerima Islam, ia menjadi pemuda sederhana yang da'i, duta rasul untuk kota Madinah. Kemudian menjadi syuhada Uhud. Saat syahidnya rasulullah membacakan ayat ini.
- QS: 37:35 - 37, reaksi masyarakat Qurays terhadap kalimah tauhid 85:6 - 10, Reaksi musuh terhadap keimanan kaum mukminin terhadap Allah 18:2, 8:30, Musuh memerangi mereka yang konsisten dengan pernyataan Tauhid.
- Hadits: Laa ilaaha ilaLlah kalimat yang dibenci penguasa zalim dan kerajaan.
- Hadits: Mereka yang konsisten dengan syahadatain akan menang dan mereka yang memusuhinya akan kalah dan hancur.
- Hadits: Janji rasul bahwa kalimat tauhid akan memuliakan kaumnya
4. Hakikat Dakwah Rasulullah
Yang didakwahkan Rasulullah adalah Tauhid kepada Allah dengan metode: Rasulullah sebagai Tauladan dalam merealisasikan Ibadah kepada Allah SWT
- Kandungan Syahada'ain
- Ikrar (Iqrar) : Q.S. Ali-Imran: 18; 81
- Sumpah (Al-qosam): Q.S. An-nisa: 138; Q.S. 63:1-2
- Perjanjian : Q.S Al-Maidah: 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar